SAKSI YEHUWA: IKUT KRISTUS atau Badan Pimpinan?

Badan Pimpinan pimpinan Saksi Yehuwa
KRISTUS atau Badan Pimpinan, Pemimpinmu?
JIKA SAUDARA BERTEMU dengan seorang Saksi Yehuwa, mereka selalu mengatakan Saksi-Saksi Yehuwa bukan sekte kultus dan tidak berpaut pada badan pimpinan, mereka hanya memiliki satu pemimpin yaitu Yesus Kristus seperti yang disampaikan oleh seorang pembaca blog ini, truthseeker mengutip salah satu publikasi Menara Pengawal. Bahkan jika kita lihat beberapa publikasi Menara Pengawal yang lainnya menyatakan hal yang sama:
GEREJA-GEREJA Susunan Kristen memiliki pemimpin manusia, seperti paus di Roma, para patriark dan uskup gereja-gereja Ortodoks Timur, dan para pemimpin agama-agama lain. Saksi-Saksi Yehuwa tidak mengakui manusia sebagai pemimpin mereka. Mereka bukan murid atau pengikut manusia mana pun. Hal ini sesuai dengan kata-kata nubuat Yehuwa mengenai Putra-Nya, ”Lihat! Sebagai saksi bagi kelompok-kelompok bangsa aku telah memberikan dia, sebagai pemimpin dan komandan, kepada kelompok-kelompok bangsa.” (Yes. 55:4) Sidang internasional orang-orang Kristen terurap dan ”domba-domba lain” rekan mereka tidak menginginkan pemimpin lain kecuali pribadi yang telah Yehuwa berikan kepada mereka. (Yoh. 10:16) Mereka mendukung pernyataan Yesus, ”Pemimpinmu satu, Kristus”.—Mat. 23:10. (Menara Pengawal, 15/9, 2010 hlm. 21)
Tetapi pertanyaan sesungguhnya, benarkah demikian? Apakah benar Saksi-Saksi Yehuwa tidak mengikuti pemimpin manusia? Artikel berikut ini membahasnya karena tidak selalu apa yang dikatakan seorang Saksi Yehuwa sungguh-sungguh demikian. Maksud saya, bukanlah berarti Saksi Yehuwa itu berdusta, tidak! Tetapi dalam kajian psikologi kultus, Margaret Singer menjelaskan apa yang disebut sebagai "Indirect Directives atau Perintah Tidak Langsung" atau double talk atau double standard yaitu di mana Saksi Yehuwa sebenarnya — tanpa disadarinya — melakukan perintah tersirat dari pada perintah langsung/tersurat pemimpin kultus:
Anggota kultus sering mengatakan kepada keluarga dan teman-temannya, "Tidak seorangpun memerintah saya. Saya memilih untuk melakukan apa yang saya lakukan." Mendapatkan anggota untuk berpikir seperti itu adalah salah satu manipulasi yang dikuasai oleh pemimpin kultus yang terampil dalam mendapatkan tindakan yang dikerjakan melalui ketidak-langsungan dan tersirat.

Cult members often say to their families and friends, "No one orders me around. I choose to do what I do." Getting members to think that way is one of the manipulations mastered by cult leaders who have become skillful at getting acts carried out through indirection and implication. Lihat juga artikel Membaca Publikasi Menara Pengawal Atau Alkitab?
Maksudnya, melalui pengaruh mind control, pemimpin kultus sangat ahli dalam memanipulasi anggota-anggotanya dengan cara memberikan perintah yang tidak langsung atau tersirat sehingga seolah-olah suatu perkataan atau keputusan yang dilakukan oleh anggotanya adalah mutlak ucapan atau keputusan pribadinya; tidak ada intimidasi ataupun paksaan. Tetapi faktanya, tanpa disadarinya, ucapan atau keputusannya itu sebenarnya bertentangan dengan fakta apa yang pemimpin kultus ajarkan. Mengapa? Karena pada saat yang sama pemimpin kultus juga mengajarkan hal lainnya yang bertentangan dengan ajaran langsungnya melalui sebuah instruksi yang tidak langsung atau tersirat! Nah, kebenaran teori Singer itu akan saya buktikan dengan menguji pernyataan Saksi Yehuwa; apakah mereka mengikuti Kristus atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa yang berdomisili di Amerika. Tentunya mengujinya berdasarkan penyataan yang ditulis di dalam publikasi Menara Pengawal itu sendiri sebagai otoritas tertinggi.

Perintah tersurat dari Menara Pengawal jelas telah kita baca di atas. Nah, sekarang kita perhatikan kutipan berikut ini yang sebenarnya merupkan perintah tersirat dan bertentangan dengan ajaran di atas yang dapat kita lihat dalam kutipan majalah Menara Pengawal hlm. 23 di bawah ini — bulan dan tahun yang sama dengan klaim di atas — karena sangat jelas bahwa pemimpin Saksi Yehuwa sebenarnya adalah badan pimpinan karena badan pimpinan mengklaim telah mendapatkan kepercayaan Kristus sehingga mengikuti arahannya berarti mengikuti Kristus. Dengan demikian badan pimpinan mengklaim sebagai wakil Kristus karena jika ingin mengikuti Yesus, seorang Saksi harus mengikuti badan pimpinan. Bahkan sebenarnya badan pimpinan dan organisasi Saksi Yehuwa merupakan penyembahan berhala modern bagi setiap pengikutnya, Saksi Yehuwa.
Pada zaman akhir ini, Kristus telah memercayakan ”semua harta miliknya”—semua kepentingan Kerajaan di bumi—kepada ”budak yang setia dan bijaksana” miliknya dan Badan Pimpinan, sekelompok pria Kristen terurap, yang mewakili golongan budak itu. (Mat. 24:45-47) Kaum terurap dan domba-domba lain rekan mereka mengakui bahwa dengan mengikuti arahan Badan Pimpinan zaman modern, mereka sebenarnya mengikuti Pemimpin mereka, Kristus. (Menara Pengawal, 15/9/2010, hlm. 23, merah dari saya)
Jika kutipan tersebut kurang, berikut kutipan-kutipan lainnya yang bernada senada:
Budak yang setia dan bijaksana sekarang diwakili oleh Badan Pimpinan, yang mengambil pimpinan dan mengkoordinasi pekerjaan pengabaran Kerajaan di seluruh bumi. Para anggota Badan Pimpinan adalah para penatua yang berpengalaman dan diurapi roh. Mereka khususnya bisa digambarkan sebagai ”yang mengambil pimpinan” di antara kita. (Ibr. 13:7) Berkenaan dengan mengurus 7.000.000 lebih pemberita Kerajaan di seluruh dunia di lebih dari 100.000 sidang, para pengawas terurap ini ”mempunyai banyak hal untuk dilakukan dalam pekerjaan Tuan”. (1 Kor. 15:58) Mendengarkan golongan budak berarti bekerja sama sepenuhnya dengan Badan Pimpinannya. (Menara Pengawal, 15/2/2009 hlm. 28)

Dukungan yang dengan rela diberikan kepada orang Kristen terurap oleh domba-domba lain [Saksi-Saksi Yehuwa], rekan-rekan mereka, telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Ia menulis, ”Inilah firman Yehuwa, ’Buruh-buruh yang tidak dibayar dari Mesir dan para saudagar Etiopia dan orang-orang Seba, orang-orang yang tinggi, akan datang kepadamu, dan mereka akan menjadi milikmu. Di belakangmu mereka akan berjalan.’” (Yes. 45:14) Secara simbolis, orang-orang Kristen yang berpengharapan hidup di bumi dewasa ini berjalan di belakang golongan budak yang terurap dan Badan Pimpinannya, mengikuti kepemimpinan mereka. Sebagai ”buruh-buruh yang tidak dibayar”, domba-domba lain dengan rela dan sepenuh hati mengerahkan kekuatan serta sumber daya mereka untuk mendukung pekerjaan pengabaran sedunia yang Kristus tugaskan kepada para pengikutnya yang terurap di bumi.—Kis. 1:8; Pny. 12:17.(Menara Pengawal, 15/1,2008 hlm. 26)
Sudahkah pembaca melihat kutipan-kutipan Menara Pengawal tersebut? Siapakah yang Saksi Yehuwa ikuti? Apakah bedanya Saksi Yehuwa dengan gereja Kristen yang dicela oleh Menara Pengawal sebagai umat yang memiliki atau mengikuti pemimpin manusia? Hmmm, maaf, saya tidak melihat adanya suatu perbedaan di sini. Apakah Saudara melihat adanya suatu perbedaan? Jadi jelas, sebetulnya teori Singer tersebut adalah benar yaitu organisasi Saksi Yehuwa dengan badan hukumnya lembaga Menara Pengawal merupakan grup kultus yang menggunakan teknik mind control untuk memanipulasi anggotanya untuk mengucapkan atau melakukan sesuatu yang pemimpin kultus ucapkan atau kerjakan. Seorang Saksi Yehuwa mengatakan secara terbuka bahwa mereka tidak mengikuti pemimpin manusia manapun, tetapi fakta sebenarnya mereka mengikuti pimpinan badan pimpinan yang faktanya adalah manusia.

Bahkan sebetulnya, jika kita kaji lebih mendalam, setiap Saksi Yehuwa benar-benar mengikuti pemimpin manusia dibandingkan saya atau orang Kristen pada umumnya. Bahkan organisasi dan kaum terurap menjadi penyembahan berhala modern bagi para Saksi Yehuwa. Sebaliknya, saya benar-benar mengikuti Yesus Kristus sebagai kepala gereja dan pemimpin sejati (Mat. 23:10). Misalnya, tdidak setiap khotbah yang saya dengar dari seorang pendeta manapun saya terima begitu saja tanpa mengujinya sesuai dengan saran rasul Petrus di 1 Tes. 5:20-21. Bahkan isi khotbahnya boleh saya tolak jika berdasarkan hati nurani saya tidak berterima. Dan tidak ada satupun pendeta yang dapat memaksakan khotbahnya itu untuk diyakini atau diterima oleh jemaatnya. Jika ada pendeta yang memaksakan, maka pendeta itu mencoba menerapkan prinsip-prinsip kultus. Sebaliknya, bagaimana dengan seorang Saksi Yehuwa?

Setiap Saksi Yehuwa harus menerima tafsiran Menara Pengawal [kaum terurap] karena Saksi Yehuwa yang dijanjikan hidup di bumi tidak boleh mentafsirkan Alkitab. Dan tafsiran atau pemahaman yang disampaikan oleh Menara Pengawal tidak boleh dipertanyakan keabsahannya. Saksi Yehuwa dilarang untuk berpikir bebas sesuai dengan hati nuraninya untuk menentukan pilihannya. Bahkan Menara Pengawal memperingati Saksi Yehuwa yang mencoba berpikir bebas untuk tidak menantang Menara Pengawal dan meminta setiap Saksi Yehuwa berupaya keras untuk taat dan tunduk untuk mematuhinya:
”Roh yang sekarang bekerja dalam diri putra-putra ketidaktaatan” begitu marak sehingga disamakan dengan udara yang kita hirup. (Ef. 2:2) Roh itu bisa menyebabkan kita berpikir bahwa kita tidak membutuhkan bimbingan dari organisasi Yehuwa. Tentu kita tidak ingin seperti Diotrefes, yang ’tidak mau menerima apa pun dari rasul Yohanes dengan respek’. (3 Yoh 9, 10) Kita perlu waspada agar tidak mengembangkan roh, atau semangat, ingin bebas. Melalui perkataan atau tindakan, semoga kita tidak pernah menantang saluran komunikasi yang Yehuwa gunakan dewasa ini. (Bil. 16:1-3) Sebaliknya, kita hendaknya sangat menghargai hak istimewa kita untuk bekerja sama dengan golongan budak. Dan, bukankah kita seharusnya berupaya keras untuk taat dan tunduk kepada saudara-saudara yang mengemban tanggung jawab di dalam sidang kita?—Baca Ibrani 13:7, 17. (Menara Pengawal, 2009 15/11 hlm. 14)
Bahkan jika kita perhatikan kutipan berikut, setiap Saksi Yehuwa diwajibkan mentaati arahan apapun meskipun perintah organisasi Yehuwa tidak masuk akal dari kacamata manusia, tidak soal Saksi Yehuwa setuju atau tidak, karena perintah itu akan menyelamatkan kehidupan para Saksi Yehuwa. Renungkan klaim ini yaitu petunjuk dari organisasi Yehuwa dapat menyelamatkan:
Para penatua yang membaca artikel ini bisa menarik beberapa pelajaran berguna dari kisah yang baru saja kita bahas: (1) Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk bersiap-siap menghadapi serangan ”Asiria” [musuh] kelak adalah menguatkan iman kita kepada Allah dan membantu saudara- saudari kita melakukan hal yang sama. (2) Sewaktu ”Asiria” [musuh] menyerang, para penatua harus yakin sepenuhnya bahwa Yehuwa akan menyelamatkan kita. (3) Pada saat itu, petunjuk dari organisasi Yehuwa mungkin tampaknya tidak masuk akal dari kacamata manusia. Tapi, kita semua harus siap menaati arahan apa pun yang kita terima, tidak soal kita setuju atau tidak, karena hal itu akan menyelamatkan kehidupan kita. (4) Sekaranglah waktunya bagi siapa pun yang mengandalkan pendidikan duniawi, hal-hal materi, atau lembaga-lembaga manusia untuk mengubah cara berpikir mereka. Para penatua harus siap membantu siapa pun yang belum mengandalkan Yehuwa sepenuhnya. (Menara Pengawal, 15/11/2013, hlm. 20, merah dari saya)
Jadi organisasi Saksi Yehuwa mutlak harus dituruti meskipun arahannya masuk akal atau tidak dari sudut pandang manusia karena arahan itu diyakini dapat menyelamatkan. Jika tidak, ya seorang Saksi Yehuwa akan dipecat. Akibat dipecat? Berdasarkan konsep keselamatan Menara Pengawal, keselamatan Saksi Yehuwa itu hilang karena memang keselamatan mereka bergantung kepada organisasi. Dan hubungan kekeluargaan pun dapat terputus. Ya, lengkaplah sudah nasib Saksi-Saksi Yehuwa.

Kesimpulan: Menara Pengawal membuat pernyataan yang sebetulnya sah dalam konsep Alkitab yaitu setiap orang Kristen mengikuti Tuhan Yesus Kristus sebagai pemimpinnya. Tetapi ironisnya, faktanya setiap Saksi Yehuwa tanpa disadarinya mengikuti pimpinan Menara Pengawal yang diwakili oleh badan pimpinan karena Menara Pengawal menuntut ketaatan total dari anggotanya. Setiap Saksi Yehuwa mutlak harus menerima arahan dari badan pimpinan jika tidak ingin dipecat yang artinya seluruh teman bahkan kerabat dekatnya tidak akan berbicara bahkan menegurnya karena dianggap najis. Dan lebih lagi, berdasarkan doktrin Menara Pengawal, keselamatan Saksi Yehuwa pun menguap. Jadi, sebenarnya badan pimpinan dan organisasi merupakan bentuk dari penyembahan berhala modern bagi Saksi Yehuwa. Lalu apakah seorang Saksi Yehuwa mengikuti Tuhan Yesus atau badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa, yang hanyalah manusia belaka yang mengklaim mendapatkan pemilihan ilahi? Bagaimana pendapat Saudara?

Artikel Terkait:
1. Kriteria Pertama KULTUS: Kepemimpinan Otoriter
2. Apakah Saksi Yehuwa Percaya Yesus, Allah Dan Alkitab?
3. Ajaran Saksi Yehuwa: Bidat Atau Sejati?


Janganlah percaya kepada para bangsawan, Ataupun kepada putra manusia, yang padanya tidak ada keselamatan. (Mazmur 146:3, TDB)

revisi 27/09/2003

21 comments :

  1. Yth. P. Awi,
    Saya Ina,
    Lama sya tdk membuka blog ini, ternyata ada byk artikel baru.
    Td sore, kami sekomplek kumpul bareng di tempat sya. Ada teman yg menanyakan " APAKAH YESUS BENAR Malaikat Mikhael? "
    Ketika sya belajar PARpun pernah diajarkan spt itu.
    Bagaimana menurut Alkitab dr sudut pandang Kristen? Bisakah P. Awi merisetkan dan menuliskan ulasannya di blog ini (atau mungkin sudah?- dgn judul apa?).
    Untuk pembelajaran lbh lanjut, krn wkt sya belajar PAR, sya ragu ttg ini, Yesus yg sbg raja, penyelamat umat manusia, koq " hanya" malaikat (wkt itu sya iya2 aja,tdk mau bertanya kpd rekan kristen lainnya)Klo skrg, harus sya tanyakan!!! Harapan sya rekan Kristen yg lainpun berkenan membahasnya di blog ini.
    GBu all

    Salam Dalam Yesus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdri Ina

      Selama ini belum pernah saya membahasnya. saya juga ada pemikiran demikian dan akan dibahas kira-kira pertengahan minggu depan.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  2. tolong jgn suka membuat nama Saksi Yehuwa menjadi jelek kami berupaya untuk menerapkan kasih dengan tidak mengejek agama lain kami saksi Yehuwa hanya mengikuti perintah Tuan Yesus Kristus Dan Bapaknya di Surga Allah Yehuwa, kami tetap sabar menghadapi ejekan karena itu sudahdi nubuatkan di Alkitab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Anonim

      Terima kasih atas komentarnya.

      Tidak diragukan sedikitpun di hati saya akan ketulusan Anda dalam mengikuti perintah Tuhan Yesus dan Bapa Surgawi. Saya sangat sungguh yakin Sdr tulus menjalankannya karena Sdr sedang mengira menjalankan kehendak Allah.

      Tidak ada niat di hati untuk mengejek Anda ataupun MP; saya hanya berbicara fakta didasarkan publikasi Menara Pengawal. Jika Anda rasa tulisan saya keliru, mohon sudikah Sdr mengoreksinya? Dengan berbesar hati saya akan bersedia meminta maaf dan mengoreksinya.

      Sebaliknya, ada hal yang aneh di sini yaitu Anda merasa saya sedang mengejek Anda ataupun Saksi-Saksi Yehuwa pada umumnya. Tidakkah Anda baca publikasi Menara Pengawal yang begitu menghina dan mengejek gereja-gereja yang MP tafsirkan sebagai 'babilon besar'?

      Sebagai contoh silahkan kaji dan renungkan publikasi Menara Pengawal, w88_s-47 hlm. 6-9 dengan judul Susunan Kristen Disingkapkan sebagai Penganjur Ibadat Palsu yang begitu sarat dengan generalisasi seluruh denominasi gereja-gereja yang disebut oleh MP sebagai 'Susunan Kristen' dengan begitu menghina dan merendahkan seolah-olah MP ada satu-satunya organisasi yang suci dan denominasi Kristen lainnya najis.

      Jadi sebenarnya, Anda harus mengoreksi MP dulu sebelum melihat kesalahan orang lain.

      Silahkan Anda klik di sini untuk mengetahui alasan saya membuat blog ini

      Saya persilahkan Anda kaji tulisan-tulisan di blog ini, jika ada yang tidak sesuai, saya persilahkan Anda memberikan alasan yang sah dan masuk akal maka dengan senang hati akan saya koreksi.

      Salam kasih Tuhan Yesus.

      Delete
    2. benar adanya . . untuk apa kita mengejek dan menghina agama lain. . . Gbu

      Delete
  3. http://www.saksiyehuwa.org/2010/12/dalam-pencarian-akan-kebenaran.html

    Dalam Pencarian akan Kebenaran: Kesaksian Bill Blatz, Mantan Penatua Saksi Yehuwa
    Hanya oleh anugerah Allah, saya dapat dibebaskan setelah berada dalam Menara Pengawal selama kira-kira 15 tahun. Kisah saya ini bagaikan sebuah mimpi mustahil yang terjadi. Mustahil bagi kita, tetapi bukan bagi Allah. Sebagai seorang Saksi Yehuwa, saya berdoa memohonkan kebenaran dan terang Allah. Ia menjawab doa-doa saya, tetapi dalam cara yang jauh berbeda dari yang saya bayangkan sebelumnya.

    Mengenal Yesus Kristus dan membangun hubungan pribadi dengan-Nya telah merubah hidup saya secara drastis. Mungkin Saudara mengatakan bahwa telah sangat berubah. Saya menemukan Yesus dalam Alkitab Terjemahan Dunia Baru (Alkitab yang dicetak Saksi Yehuwa) hanya dengan membaca Alkitab tersebut tanpa membaca literatur Menara Pengawal untuk membimbing saya.

    Saksi-saksi mengajarkan bahwa membaca Alkitab saja tanpa alat bantu dari Menara Pengawal akan membawa seseorang ke dalam kegelapan.

    Berbeda dengan yang mereka katakan, saya menemukan bahwa setelah saya membaca Alkitab saja, saya mempersilakan Roh Kudus untuk menjadi guru saya, ketimbang Lembaga Menara Pengawal.

    Kisah saya dimulai pada tahun 1941, ketika saya dilahirkan dan dibesarkan di kota kecil di Barat Laut Connecticut. Saya dibesarkan sebagai seorang Katolik Roma dan memiliki kasih yang sungguh kepada Allah pada saat saya masih kecil. Saya adalah putra altar dan aktif di Organisasi Pemuda Katolik (Catholic Youth Organization, CYO). Ketika saya lulus dari sekolah menengah, saya ingin menjadi pastor, tetapi ayah saya meminta saya untuk masuk kuliah terlebih dahulu, baru kemudian menjadi pastor. Jadi saya kuliah, bergabung dalam sebuah komunitas (fraternity) dan mulai belajar filsafat manusia daripada jalan-jalan Allah. Saya menyetujui banyak hal-hal baru tanpa mempertanyakannya. Sejak saya mulai kuliah pada 1959, saya tidak pernah menghadiri ibadah hingga 1974, ketika saya mulai berhubungan dengan Menara Pengawal.

    Pada Februari 1974, saya pindah dari Virginia ke Chicago karena urusan pekerjaan. Saya pindah ke sebuah kos yang dikelola Saksi Yehuwa. Pria di sebelah kamar saya adalah seorang Saksi Yehuwa dan sangat bersahabat. Pada suati malam kami mulai membicarakan Alkitab. Sebagai seorang Katolik, saya tidak membaca Alkitab, tetapi saya tahu bahwa itu adalah Firman Allah. Segala sesuatu yang dia tunjukkan kepada saya dalam Alkitabnya, saya percaya. Hal-hal yang ditunjukkannya kepada saya terdengar sangat baik: firdaus di bumi – damai – seluas dunia; kesehatan yang sempurna, dan kebangkikatn orang-orang yang kita kasihi!

    Semuanya terdengar sangat baik, bahkan ajaran bahwa Saudara menerima berkat-berkat ini dari “satu-satunya saluran” yang Allah gunakan: Lembaga Menara Pengawal. Karena saya tidak memiliki pengetahuan Alkitab untuk saya bagikan, saya tertipu Menara Pengawal dan menjadi terjerat.

    Saya belajar dengan pria ini selama lima bulan; kemudian saya dipindahkan ke Bandara Udara La Guardia di New York. Kemudian saya melanjutkan belajar dengan seorang penatuadan istrinya, dibaptis pada Maret 1975. Saya harus segera dibaptis karena saya percaya bahwa Armageddon akan terjadi pada 1975 dan saya ingin berada dalam organisasi Yehuwa pada waktu saat itu tiba. Kemudian Armageddon tidak terjadi seperti yang diprediksikan pada 1975, saya kecewa dan berpikir mengapa tidak terjadi, tetapi, saya dengan setia menerima dalih Menara Pengawal bahwa KAMI (bukannya Organisasi) telah melakukan kesalahan.

    ReplyDelete
  4. Apa yang saya lakukan ketika saya dibaptis, adalah membiarkan diri saya dirantai, menyerahkan kemampuan berpikir saya dan mengizinkan “Organisasi Ibu” untuk berpikir bagi saya dan mengizinkannya mengarahkan tindakan-tindakan saya.

    Selain itu, saya tidak lagi diperbolehkan untuk memilih teman, dilarang mengikuti pemilu, bergabung dnegan angkatan bersenjata, memilih music atau hiburan, mengirimkan anak-anak saya kuliah, transfuse darah, merayakan hari raya, dll.

    Setahun kemudian saya dilantik menjadi Hamba Pelayan (Diaken), kemudian delapan tahun kemudian, saya dilantik menjadi seorang Penatua. Keragu-raguan saya tentang Menara Pengawal sebagai satu-satunya organisasi Alalh dimulai pada pertemuan penatua-penatua yang pertama kali saya hadiri. Kebanyakan waktu kami digunakan untuk membicarakan bagaimana meningkatkan waktu dinas lapangan (mencari peminat dari rumah ke rumah) dan meningkatkan kehadiran perhimpunan: hal-hal non-rohani lebih didiskuiskan daripada hal-hal rohani. Kelihatannya tidak ada kasih sejati atau kepedulian yang murni terhadap “teman-teman”.

    Hal lain yang membukakan mata saya adalah ketika saya melayani dalam panitia pengadilan yang terdiri atas tiga penatua yang menentukan apakah seseorang telah berdosa, apakah seseorang telah bertobat atau tidak. Kebanyakan saya melihat bahwa kita berusaha mempersalahkan orang tersebut, bukan untuk mengoreksi mereka. Selama saya mengunjungi sidang-sidang lain untuk memberikan ceramah, saya memperhatikan banyak hal-hal lain yang mengganggu saya.

    Saya melihat bahwa kasih seorang kepada yang lain itu hanya di permukaan saja, bukan berasal dari dalam hati. Saya melihat hal ini dalam sidang demi sidang. Kata-kata Yesus terus mengingatkan saya, "Dengan inilah semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridku, jika kamu mempunyai kasih di antara kamu.” (Yoh. 13:35) Saya tidak melihat kasih seperti ini di antara Saksi-saksi Yehuwa. “Keadaan kurang kasih” ini membuat saya mulai mencari kasih Allah.

    Seorang saudara dan saya mulai mempelajariAlkitab tanpa menggunakan satupun literatur Menara Pengawal. Dia membuat kemajuan rohani lebih cepat dari saya. Dia mulai membicarakan tentang ketidakadilan yang ia lihat dalam sidang dan saudara ini langsung dipecat. Pada titik ini, saya masih merasa bahwa Lembaga Menara Pengawal adalah satu-satunya organisasi Allah, bahkan ketika Lembaga beberapa kali terlihat tidak adil.

    ReplyDelete
  5. Selama dua tahun kemudian, saya belajar sendiri setiap pagi dari jam 04.30-06.00 hanya dengan menggunakan Alkitab Terjemahan Dunia Baru. Pada saat ini, seorang saudara lain yang saya kenal baik, dipecat. Istrinya juga dalam posisi dipecat, walaupun istrinya ini bersalah untuk tindakan yang tidak dilakukan, kecuali mengatakan bahwa sidang telah melakukan kesalahan dalam menangani kasus suaminya. Hal ini, di samping hal-hal lainnya yang makin membuat saya merasa berat, saya sekarang tahu bahwa Menara Pengawal bukanlah organisasi Allah, tetapi saya tidak dapat menarik diri dari organisasi walaupun saya telah berusaha keras. Organisasi terlalu kuat mengontrol pikiran saya! Saya kemudian dengan tulus mulai berdoa kepada Allah untuk membukakan pikiran saya dan menunjukkan saya terang dan kebenaran-Nya.

    Pada suatu hari, orang kedua yang dipecat ini muncul di tempat kerja saya untuk mendiskusikan sebuah surat yang ditulis untuk badan penatua perihal istrinya. Saya menerima kedatangannya dengan tangan terbuka, meskipun saya tahu bahwa tindakan saya ini salah menurut Menara Pengawal. Selama diskusi kami, ia mengundang saya untuk datang ke rumahnya, menyaksikan video mengenai Saksi-saksi Yehuwa. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya menerimanya.
    Setelah menyaksikan video itu dan membaca beberapa informasi mengenai Menara Pengawal, saya tahu dalam hati saya bahwa Menara Pengawal telah membohongi saya. Tetapi walaupun saya tahu hal ini, saya masih tidak dapat menarik diri dari organisasi. Kekuatan control pikirannya luar biasa kuat dan rasanya tidak dapat dipatahkan. TETAPI…

    Tiga hari kemudian, ketika saya sedang membaca Alkitab, sekitar jam 05.00 pagi, saya merasakan ada keinginan kuat untuk berlutut dan berdoa. Saya melakukannya, di dapur saya. Saya meminta Yehuwa untuk mengampuni dosa-dosa saya; kemudian saya berdoa doa yang sebelumnya tidak pernah saya ingat. Saya berkata kepada Allah bahwa saya menerima Putra-Nya, Yesus Kristus, sebagai Tuan dan Juruselamat saya, dan meminta Yesus untuk masuk ke dalam hati saya – sesuatu yang tidak pernah didorong untuk dilakukan oleh Saksi-saksi Yehuwa.

    Pada saat itu juga, terasa seperti ada seseorang yang hadir di belakang saya dan seperti meletakkan selimut di sekeliling saya dan kemudian memeluk saya. Sekejap pikiran saya terbuka dan dapat melihat ajaran-ajaran salah Menara Pengawal, dan saya tahu siapa Yesus Kristus sebenarnya: Ya, Yesus adalah Allah! Saya percaya dengan segenap hati saya bahwa Tuan ingin saya keluar dari Lembaga Menara Pengawal.

    Saya tahu saya harus segera meninggalkan Menara Pengawal dan saya tidak mau membuang waktu dengan menunjukkan ketaatan saya kepada organisasi. Saya melakukan ini dengan menulisklan surat pengunduran diri pada pagi itu juga dan menyerahkannya pada hari Minggu kepada Pengawas Umum. Dan ketika saya berjalan keluar Balai Kerajaan pada hari Minggu itu, “rantai Menara Pengawal”pun putus dan kemampuan berpikir saya pulih. Sekarang saya tunduk kepada Pertuanan Yesus Kristus, saya diajari oleh Roh Kudus.

    Semenjak keluar dari Organisasi, saya telah menemukan kasih sejati Allah yang sebelumnya telah lama saya cari-cari, ada di dalam Tubuh Kristus.

    Semua pujian untuk keselamatan saya adalah untuk Tuan Yesus dan Roh Kudus untuk mengajari saya, semua kemuliaan untuk Bapak surgawi kita. Puji Tuhan!

    Saudara juga bisa menerima Kristus. Dosa-dosamu akan diampuni dan Saudara dapat memiliki kehidupan yang kekal sekatang! Mulailah dengan membaca Injil Yohanes hari ini. Saudara akan mengetahui bagaimana Yesus Kristus mati untuk dosa-dosa Saudara dan bangkit dari kematian untuk memberikan anugerah keselamatan kepada Saudara.

    ReplyDelete
  6. Pak Awi, saya pernah lihat2 artikel tulisan anda tentang badan pimpinan mengklaim diri mereka sebagai "Nabi-Nabi", bisakah anda membuat artikel yang sama tentang hal itu di thread baru? beserta dengan kutipan referensinya dari majalah menara pengawal atau publikasi ssy lainnya. Sebab saya sedang mengumpulkan berbagai tulisan2 anda di blog ini sebagai bahan saya untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para penatua atau kantor cabang SSY.

    Beberapa hari ini saya coba baca2 ulang semua thread2 yang anda tulis di sini, saya patut mengakui bahwa ada beberapa tulisan anda di blog ini yang memang perlu saya kaji serta riset lagi lebih dalam dan lebih luas ke dalam organisasi, dan saya merasa punya tanggungjawab moril untuk menyampaikan hal itu kepada para pengemban tanggungjawab di sidang SSY sebagai masukan bagi mereka dan buat organisasi nantinya. Terimakasih.

    Regards,
    Reinold

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr Reinold

      Saya akan coba ya membuat permintaan Anda itu, tp tidak dalam waktu dekat ini krn jujurnya; saya pikir sudah selesai merangkumnya dalam artikel Nabi Palsu Berseru: Kiamat! Kiamat!! dan saat ini di waktu sibuk saya, saya sedang meriset dan mengfokuskan energi utk artikel lainnya. Mudah-Mudahan 3 minggu lagi bisa ya krn saya akan bahas dengan sudut yg agak berbeda sehingga bisa lebih jelas lagi.

      Omong-2, hanya ingin tahu saja; apakah Anda tidak bisa meriset dari publikasi SSY sendiri dan menyimpulkannya? Ini akan lebih baik lagi krn Anda sendiri yg merisetnya.

      Mudah-mudahan Roh Kudus membuka hati dan pikiran Anda untuk melihat segala sesuatunya secara obyektif ya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Muantaaap brur Reinold.....

      Baru ente nyang ane liat dr ssy nyang mao berani cobe kritis ame ajaran lmp, btw boleh ane tau ape ente emg udeh jadi ssy atawe belon.? SSY dlm artian ente udeh dibaptis gitu..?

      Kaget aje ane kalo ente berani 'berpikir' lebih sehat n ga fanatik bute spt ssy biasanye nyang nganggap kalo lmp pasti nyang paling bener pdhl faktenye lmp sering boong atawe ane cuman ge-er kali ye, ente mao nanye penatue cuman ngarepin jawaban nyang jitu buat ngejawab Pa Awi..?

      Mudah-mudahan ente undang Roh Kudus sewaktu ente nanye penatue ente di dalem doa ente, supaye Roh Kudus ngasih hikmat ke ente n Roh Kudus bakal mampuin ente ngeliat keboongan lmp n ente jadi terbebas dr iketan perangkap organisasi kultus menare pengawal n berani keluar dr sono biarpun resikonye ente dikucilin n dianggep jd org pesakitan ame sdr/i ssy ente....

      maju terus deh brur...doe kami menyertaimu...
      terime kasih

      Delete
    3. Dear Sdr Reinold,

      Silahkan Anda klik artikel Juru Bicara Palsu YEHUWA, Pengilhaman Roh Kudus Dan Nubuatan untuk mengetahui detail klaim-klaim organisasi Saksi Yehuwa sebagai nabi Allah.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. tolong pikirkan kata kata anda mengenai ssy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kate-kate disini udeh dipikirin ko brur.....nyang mane kate-kate nyang ente maksud..?? trus maksud ente 'anda' ke siape..?? Nah ane demen nieh kalo ade ssy nyang mau mikir....itu nyang ane tunggu....nyang mane brur...??

      Delete
  8. Saya bukan saksi yehuwa lg tapi pernah belajar hampir satu semester dan itu pun "angin anginan" aja dan tidak terll fokus.Dan sekarang say kadang tidak senggaja mendapat majalah sedarlah dan mp dr saksi dan setelah saya "refresh'kembali dan mencoba membaca yg serius dan meriset secara pribadi di Alkitab walaupun saya orng bodoh seperti halnya Yesus memilih murid2nya jg bukan kaum akademisi tapi orng2 bodoh kayak saya,ternyata hampir 100% ajaran itu BENAR!!!!!apa yang saudari AWI tulis di blog itu benar2 dangkal bngat risetnya!!!!anda banyak2 lagi baca atau diskusi dari mereka(saksi2 yehuwa)mungkin bisa memperbaiki cara anda menilai mereka...saya baca semua yg anda nulis tak ada yg membuktikan ajaran saksi2 itu salah!mereka pernah melakukan perbaikan(bukan merubah doktrin dasar ya)sepeti yg saya tau,yaitu salah satu majalah mereka dngn gambar yesus rambut pnjng dan itu sebenarnya dalam ajaran kristen adalah satu kekejian bagi ALLAH dan beberapa perubahan tapi tidak seperti yg saudara AWI jelaskan di blog ini.....sekali lagi tulisan anda sangat dangkal!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alo Anonym diatas....

      ente nulis : Saya bukan saksi yehuwa lg tapi pernah belajar hampir satu semester dan itu pun "angin anginan" aja dan tidak terll fokus.Dan sekarang say kadang tidak senggaja mendapat majalah sedarlah dan mp dr saksi dan setelah saya "refresh'kembali dan mencoba membaca yg serius dan meriset secara pribadi di Alkitab walaupun saya orng bodoh seperti halnya Yesus memilih murid2nya jg bukan kaum akademisi tapi orng2 bodoh kayak saya,ternyata hampir 100% ajaran itu BENAR!!!!!

      Ane jawab : Kenape ye setiap ssy kalo mao ngebela mp atawe ssy kaga berani ngaku kalo die ssy, kenape kudu boong segale.? Ente mungkin ga ngaku ssy kerne belon dibaptis ala ssy ye..? ente bilang 'Dan sekarang say kadang tidak senggaja mendapat'...mane ade tong nyang ga sengaje..? kalo majalah2 ntuh emg sengaje diedarin, maksud ente ga sengaje pagimanah, ente lagi bengong2 trus ente kelemparan majalah mp atawe sedarlah begitu..?? Kalo mau BOONG nyang canggihan dikit tong....asal tau aje ye kalo orang2 Kristen nyang ade dimari udeh pade hapal ame BOONG2 picisannye para ssy.....eh ente malah nambahin jumlah ssy nyang tukang boong juga, mutu ssy cuman pemboong ecek-ecek, ga ade mutunye....

      Ente nulis : 'walaupun saya orng bodoh seperti halnya Yesus memilih murid2nya jg bukan kaum akademisi tapi orng2 bodoh kayak saya,ternyata hampir 100% ajaran itu BENAR!!!!!'

      Ane jawab : udeh ngaku bodoh tapi sok tau menilai paling BENAR....!!!! lagi ngimpi ye ente..? Bangun mass.....Ente ntuh cuman korban organisasi KULTUS menara pengawal, kesian ente, cuman bise marah2 ame maki2 selaen yg paling utama senjatenye ssy ya entuh nge BOONG.....kesian ente..

      Anno

      Delete
    2. Kepada para pembaca yg pro dan kontra dgn ssy.
      Di zaman akhir ini sdh dinubuatkan akan dtngnya "pengejek2"
      Tidak perlu"heran" Pada zaman Nuh jg sama banyak yg ngejek. Nuh gak peduli.
      Mau percaya ato tidak terserah pada masing2 orang.
      Zaman sekarang jg sama.
      Allah Yehuwa yg namanya ditulis di Alkitab 6900 kali yg sdh DIHAPUS dari Alkitab anda yg anti ssy, bukti bhw anda anti dgn Yehuwa. Kesabaran Yehuwa ada batasnya. Di Armagedon nanti anda akan tahu dan kaget ternyata Yehuwa adalah Allah yg benar. Yehuwa akan membinasakan semua orang yg anti Yehuwa. Sekarang Yehuwa masih sabar, siapa tahu anda bisa berubah menjadi orang yg rendah hati. Pelajari buku "Apa yg sebenarnya Alkitab Ajarkan" di jw.org/id
      Bukti nyata sdh ada. Ada jutaan orang tiap tahun belajar dgn ssy. Baca buku tahunan ssy 2014
      Berapa yg dibaptis tahun 2013? Ada 277.344 Angka ini dibagi 365 maka tiap hari ada 759 orang yg dibaptis. Anda diundang hadir ke tempat ibadat ssy. Tidak ada kolekte, tdk ada perpuluhan, tersedia banyak macam buku, majalah semua gratis.Alamatnya lihat di jw.org/id-(alamat balai kerajaan ssy)

      Delete
    3. Saudara ssy anonim diatas

      Semua orang bisa merasa dipihak yg benar kemudian melontarkan tuduhan pihak lain sbg pengejek.

      Namun secara umum bila wajah seseorang dlm kondisi tidak wajar ( belepotan ) cenderung akan diejek. Maka introspeksi lah apakah wajah ssy tidak belepotan? Compang camping? Lusuh? Keseringan bohong?

      Sedikit mengenai tetragramaton, di situs lain ada banyak yg membahas, namun biar anda tidak kaget bahwa kitab PB yg ditulis dlm bhs yunani sdh tidak menggunakan tetragramaton, padahal kebangsaan penulisnya orang yahudi.

      Dari saya pribadi bertanya pada anda bagaimana YHVH hrs ditulis dgn abjad rusia, kanji cina, aksara thailand, huruf india, katakana jepang, & aneka huruf non latin lainnya

      Diantara pengguna huruf latin pun ada varian fonetiknya. Mis huruf H di perancis tdk dibunyikan, huruf Y dibunyikan spt huruf I. Orang Inggris saja taunya God & I am He is.

      Salam
      AS

      Delete
    4. Maksud & tujuan awal nabi Musa mensakralkan YHVH adl krn perintah yg tertulis dlm loh batu pertama. Penerus nabi Musa taat aturan tanpa membantah. Yesus taat juga & memberi solusi brilian & elegan dg memperkenalkan "Bapa" dgn doa Bapa Kami.

      Kebijakan nabi Musa diobrak abrik organisasi ssy, yg dgn berani mengobral YHVH. Desakralisasi yg vulgar hukumannya sungguh berat. Menentang nabi Musa & penerusnya hingga Yesus siapa yg dapat mengampuni di hari penghakiman terakhir? dimana kesempatan bertobat sdh ditutup.

      Jangan sampai terperdaya oleh hamba penebar racun. Gunakanlah Bapa spt yg diajarkan guru sejati Yesus.

      Salam
      AS

      Delete
    5. Nabi Musa berpikir jauh kedepan. Bangsa Israel dikelilingi bangsa2 yg menyembah ba al dan dewa dewi. Jika YHVH tidak disakralkan, maka bangsa2 kafir akan melecehkan nama tsb. Bagaimanna tidak? Postur tubuh mereka gagah perkasa, makanannya daging susu madu, punya banyak senjata, ada yg punya kereta besi ( kalau sekarang setara tank), kotanya berbenteng ( spt watchtower aja :-D). Sedangkan orang israel postur tubuhnya normal, makan cuma roti manna, senjata terbatas, tidak punya benteng pertahanan, plus kecapean melitasi ribuan kilo padang pasir. Belum lagi nanti bakal dilecehkan penjajah babel dan romawi yg berotot (digdaya).

      Lah kok sekarang dengan enaknya pelajar alkitab menuduh susunan kristen menghilangkan nama YHVH. Justru ssy lah yg sekarang melecehkan Allah dan nabi Musa sekaligus. Satu edisi majalah saja nama yang kudus diobral sembarangan. Satu sesi par, satu sesi kebaktian, satu sesi dinas, nama yg suci dijual murah untuk menipu anggota dan calon anggota. Menipu seolah-olah melayani YHVH ternyata melayani hamba maut.

      Salam
      AS

      Delete
  9. Buat As diatas saya tegaskan bahwa saya memang bukan seorang saksi yehuwa!saya memang belajar satu semester itu pun ketemunya cuman seminggu sekali klo saya lagi pengen saja karna saya sibuk jualan!...Anda perlu tahu klo saya memang bukan saksi yehuwa!...saya tidak pernah takut ngaku klo memang saya saksi yehuwa...nhgapain juga takut klo saya menyembah ALLAH yg menciptakan Langit dan Bumi dan juga kamu yg dodol!...dan saya katakan lagi klo saya bukan SSY!!!...Paham kamu idiot dodol!....dasar Manusia idiot!...Hoi goblok kita sama2 setan ngapain juga hargai kau dasar binatang!....dikatakan jujur malah kamu kotbah...dasar anak idiot....jadi pengen tonjok orang yg sok2 kayak bisa meral=mal orang aja....Emang kenyataan saya bukan saksi yehuwa kok kamu malah maksa!....sana kamu cuci wajah n kaki dan TIDUR!!!!!!!!!!!

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.